Tuesday, January 8, 2013

Love is acceptance

a: " yg sekarang ini aku emang fokusnya sama dia dan emang lagi ga naksir siapa-siapa selain dia."
d: " then you're officially madly in love."

*********

d: "kalo kau dan dia benar-benar saling cinta, kalian nggak perlu taktik."
a: "ha? taktik gimana maksudmu? aku gak pernah kepikiran sama sekali sama kata itu loh."
d: "iya lah apalagi itu namanya kalo bukan taktik? mencari-cari jawaban..."
a: "..."

**********

 a: "aaaakkk.. jatuh cinta gini amat yaaa"
d: "iya lah. ribet kan? asal jangan masuk jurang aja."
a: "gak sampe masuk jurang jg sih -__-"

**********

d: "apa tujuan kau jatuh cinta? pasti buat pasangan mu bahagia kan?"
a: "ya iya lah. m,asa' cari berantam. yg benar aja"
d: "kau cinta sama dia kan? ya cintai aja. cintai dia sampe kau bego."
a: "cintai sampe bego yaa. kesannya kayak nyiksa diri sendiri. padahal belum tentu juga dia ada mikirin hal yg sama secuil pun."
d: "kalo kau beneran cinta dia, kau harusnya gak usah capekcapek mikir dia bakal bales cinta kau apa nggak. jangan kayak dewi dewi yg minta disembah. dan kau ngelakuin itu tanpa berharap dibalas. cintai dia sampe bego, mau dibalas atau enggak."
a: "kalo ternyata bahagianya kita ada di orang yg kita cintai gimana?"
d: "bahagia kita itu gak pernah ada di orang."
a: "ya gini maksudku, aku pasti bakal bahagia kalo bisa jadi sama dia. nerima satu sms dia aja bisa bikin aku senyumsenyum. mood ku pasti langsung berubah seharian."
d: "yakin? kau pengen bahagia berdua sama dia. dia sekarang ini ekstase buatmu. semacam hormon yg bikin kau bahagia. karna kau belum nemu 'enggak sejalannya' kalian. pelanpelan setelah kau kenal lebih dalam. dia juga manusia. ada kekurangan. pertanyaannya, bisa nggak kau terima? nah disitulah namanya cinta. love is all about acceptance."

Golda Regina
Medan, 8 January 2013, 15:14

No comments:

Post a Comment